Botto Tanre, Majauleng – Pemerintah Desa Botto Tanre, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, melaksanakan kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk Triwulan I dan II Tahun 2025, yang mencakup bulan Januari hingga Juni. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 09 Mei 2025 bertempat di Kantor Desa Botto Tanre.
Sebanyak 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan dengan total Rp1.800.000 per orang, yang merupakan akumulasi dari enam bulan bantuan, yaitu Rp300.000 per bulan. Jumlah dana yang disalurkan secara keseluruhan mencapai Rp36.000.000.
Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Pemerintah Desa Botto Tanre, yang turut didampingi oleh Camat Majauleng, Bapak Andi Parawansyah, S.IP., M.Si. serta Bapak Umar selaku Babinsa dan Bapak Ambo Dalle selaku Bhabinkamtibmas Desa Botto Tanre, sebagai bentuk sinergi antar pihak dalam menjamin transparansi dan ketertiban proses penyaluran.
Kepala Desa Botto Tanre, Hj. Besse Erfianti, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Beliau berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat kami, khususnya yang kurang mampu, dapat terbantu dengan adanya BLT ini. Semoga bermanfaat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Majauleng, Andi Parawansyah, mengapresiasi pelaksanaan penyaluran BLT yang berjalan tertib dan sesuai prosedur. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memastikan setiap program pemerintah tersalurkan secara efektif kepada masyarakat.
Salah satu penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima. “Bantuan ini sangat membantu kami untuk membeli kebutuhan pokok. Terima kasih kepada pemerintah desa dan semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Dengan terlaksananya penyaluran BLT Dana Desa Triwulan I dan II ini, Pemerintah Desa Botto Tanre menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan warganya. Penyaluran bantuan dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disertai pengawasan langsung oleh aparat dan pihak kecamatan.
