
BOTTO TANRE - Rabu (23/7) Pemerintah Desa Botto Tanre Bersama BPD Bottotanre melakukan kegiatan Musyawarah Desa sebagai langkah awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-DESA) untuk tahun anggaran 2026. Kegiatan ini diadakan di Aula Kantor Desa Botto Tanre dan dihadiri oleh TA P3MD yaitu Bakri, S. T., M. Si, Ibu Indo Landa, S. Sos., M. Si selaku Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Majauleng, Pendamping Desa yaitu Ibu Nursflindah, Pendamping lokal Desa Botto Tanre yaitu Abdul Muin. Kepala Desa Botto Tanre Hj. Besse Erfianti, S. Sos beserta staf perangkat Desa, tokoh pendidik, tokoh agama, Kader Kesehatan dan warga setempat.
Ketua BPD Muhammad Ilyas, S. Pd. I membuka acara ini, kemudian dilanjutkan sambutan Oleh Kepala Desa Botto Tanre, selanjutnya sambutan oleh Ibu Indo Landa, S. Sos., M.Si lalu sambutan yang diisi oleh Bapak Abdul Muin selaku Pendamping Lokal Desa Botto Tanre.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran desa. Masyarakat diberikan penjelasan tentang progam-program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dan evaluasi dari hasil yang dicapai. Melalui diskusi, masyarakat menyampaikan aspirasinya untuk membangun Desa Botto Tanre.
Musyawarah desa ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi misi pembangunan desa, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang lebih baik di masa mendatang.
Hasil dari Musyawarah Desa ini akan menjadi dasar bagi penyusunan RKP-DESA yang akan dibahas lebih lanjut dalam rapat lanjutan. Diharapkan, semua usulan dan pendapat dari masyarakat dapat terakomodasi dalam rencana kerja yang komprehensif, sehingga pembangunan Desa Botto Tanre dapat berjalan maksimal demi kesejahteraan bersama.


